Water Level Sensor Mesin Cuci Perlu Disetting

Cara setting water level sensor mesin cuci saat ganti baru – Langkah demi langkah cara setting atau kalibrasi water level sensor pada mesin cuci satu tabung dan front loading.

Pengertian water level sensor

Water level sensor berasal dari bahasa inggris yang dalam bahasa Indoensia artinya sensor batasan air. Maksudnya adalah sebuah benda yang dapat mengontrol batasan air saat memenuhi suatu wadah atau penyimpanan.

Pengertian water level sensor mesin cuci

Sedangkan water level sensor mesin cuci adalah sebuah benda yang di tempatkan atau sebuah komponen yang digunakan oleh alat bernama mesin cuci untuk mengukur ketinggian air atau batasan jumlah air yang masuk di dalam tabung mesin cuci.

Prinsip kerja sederhana dari water level sensor mesin cuci adalah memberi sinyal menuju modul mesin cuci untuk menghentikkan aliran air menuju tabung cuci.

Cara setting water level sensor mesin cuci saat ganti baru

Mesin cuci adalah sebuah alat atau perangkat elektronik maupun mekanik yang dapat mengalami kerusakan sewaktu-waktu. kerusakan pada mesin cuci bisa terjadi pada setiap bagian atau komponen yang menyusunnya.

Komponen water level sensor misalnya, adalah komponen atau bagian mesin cuci yang sering mengalami kerusakan.

Untuk itu hal yang harus dilakukan adalah mengganti komponen water level sensor yang rusak dengan yang baru.

Akan tetapi sebelum mengganti water level, pastikan terlebih dahulu apakah water level benar benar rusak atau tidak dengan cara mengetesnya.

Cara mengetes water level sensor mesin cuci samsung misalnya, ada cara sederhana untuk mengecek water level sensor untuk mengetahui apakah rusak atau tidak. Cara yang pertama adalah dengan memasang modul kontrol yang sama , apabila kerja mesin cuci yang tadinya tidak normal kemudian menjadi normal, berarti water level sensor tidak rusak alias masih bagus.

Cara yang kedua adalah dengan mengecek langsung pada pin water level sensor, apabila water level sensor dicek menggunakan multimeter dengan skala 1X posisi di Ohm meter, dan jarum menunjuk angka 10 – 50 Ohm, maka kemungkinan water level sensor masih baik Akan tetapi cara ini kurang akurat, karena apabila yang rusak kapasitor keramik yang ada di dalam water level sensor, maka sulit dicek pakai Multimeter biasa.



Namun terkadang ada sedikit kendala saat mesin cuci harus ganti water level sensor baru.

Hal tersebut karena setiap water level yang baru bisanya frekwensinya belum sesuai dengan modul kontrol mesin cuci.

Untuk itu, apabila melakukan penggantian water level sensor pada mesin cuci sebaiknya di setting terlebih dahulu agar sesuai dengan frekewensi yang sesuai pada modul pcb kontrol.

Berikut cara melakukan setting water level sensor yang benar. Namun perlu dicatat bahwa tindakan ini hanya boleh dilakukan oleh teknisi atau tukang service mesin cuci yang telah mengetahui dasar-dasar elektronik maupun yang sudah berpengalaman di service mesin cuci.



    Pertama, lepaskan kabel yang menempel pada water level sensor yang rusak pada mesin cuci. Kemudian ganti dengan water level sensor yang baru.
    Setelah penggantian water level sensor yang baru, pasang kembali kabel yang menuju water level sensor.
    Setelah water level sensor dan kabel dipasang dan diletakkan di tempat semula, lakukan tes untuk mencuci atau spin (memeras).
    Biasanya jika water level sensor yang baru dipasang frekwensinya belum sesuai dengan frekwensi pada modul kontrol, maka perintah digital yang dimasukkan ke ic program modul tidak akan sesuai dengan yang diharapkan.Sebagai contoh misalnya, saat tombol pilihan air atau ketinggian air posisi  low, Namun air malah akan terisi penuh, baru kemudian berhenti.Dalam keadaan tersebut, berarti water level sensor harus di setting atau disesuaikan agar dapat diperintah sesuai dengan yang telah di program di ic program.
    Cara setting water level sensor adalah dengan memutar lubang seperti baut di water level sensor menggunakan obeng yang sesuai.Biasanya menggunakan obeng segi 4 atau mungkin ada yang menggunakan obeng bintang Namun ada juga yang harus menggunakan obeng segi enam.Kemudian Putar lubang baut searah dengan jarum jam perlahan-lahan dengan posisi mesin cuci tetap menyala dan tombol start sudah di onkan, serta air dari kran sudah mengalir.Dan jangan lupa untuk merubah posisi water level indikator di arahkan ke posisi High atau kapasitas paling besar. Amati keadaan air yang mengalir di dalam tabung cuci, awasi terus air yang mengalir, apabila air hampir menyentuh batas bibir tabung paling atas (atau mendekati penuh kurang lebih sekitar 1 cm), maka putar lubang baut water level sensor kekanan atau kekiri sampai air berhenti mengalir dari kran atau selenoid.

    Apabila air telah berhenti mengalir dari selenoid atau kran, itu berarti setting water level sensor berhasil dan sudah sesuai dengan frekwensi water level sensor aslinya.

    Maka mesin cuci seharusnya akan mulai mengucek kain atau pakaian di dalam tabung.

    Apabila air yang dari kran selenoid tetap tidak berhenti mengalir , meskipun lubang baut water level sensor sudah diputar mentok ke kanan maupun ke kiri, dipastikan water level sensor tidak cocok untuk dipasang.

    Sebaiknya ganti dengan yang cocok atau jika bisa diganti sesuai aslinya.

Jika anda mengalami kesulitan dengan service mesin cuci dan tinggal di wilayah Yogyakarta, kami siap membantu melayani service mesin cuci Jogja panggilan dan siap membantu jika diperlukan.